4 Akibat kebiasaan menggigit kuku

Tidak sedikit orang yang memiliki kebiasaan menggigit kuku, baik ketika stres, saat sedang berpikir, atau karena alasan lain nya. Menggigit kuku  adalah kebiasaan buruk yang bisa bermula sejak kecil. Penelitian mengungkapkan biasanya kebiasaan menggigit kuku berkurang saat usia 18 tahun, namun juga bisa berlanjut hingga dewasa.

Menggigit kuku tak membuat kuku terlihat jelek, tetapi juga berbahaya untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa masalah yang bisa muncul akibat menggigit kuku, seperti dilansir oleh boldsky (30/01)

1. Jari
Salah satu efek yang bisa di lihat dari kebiasaan mengigiti kuku adalah pada jari. Kebiasaan menggigit kuku dalam waktu lama akan membuat jari menjadi kemerahan dan kasar. Jari juga bisa terasa sakit.

2. Kulit
Kulit yang ada di sekitar kuku juga akan terpengaruh oleh kebiasaan menggigit kuku. Ketika kuku digigit, bagian di sekitarnya juga akan akan rusak. Ini berbeda dengan ketika kuku di potong menggunakan pemotongan kuku. Menggigit kuku juga bisa memicu infeksi dan pendarahan pada kulit di sekitarnya.

3. Sistem Pencernaan
Apa hubungan antara mengigit kuku dengan sistem pencernaan? Ini berkaitan dengan bakteri dan potongan kecil kuku yang terbawa masuk kedalam perut dan berada dalam sistem pencernaan. Potong kuku, meski kecil, lama kelamaan juga bisa mengganggu kesehatan pencernaan.

4. Gigi
Kebiasaan menggigit kuku juga berimbas pada gigi. Menggigit kuku secara terus-menerus juga bisa menyebabkan gigi menjadi semakin rapuh dan mempengaruhi susunan gigi sehingga menjadi tidak rapi.

Itulah beberapa efek negatif dan bahayanya kebiasaan menggigiti kuku. Jika Anda memiliki kebiasaan ini, sebaiknya segera hentikan sekarang juga. Anda bisa mengecat kuku, atau menutupinya dengan plester untuk mencegah kebiasaan menggigit kuku di awal.