Padahal, Islam adalah sebuah kelompok agama yang cinta damai. Dalam ajaran-ajarannya tak pernah ada yang namanya kekerasan hingga aksi terorisme. Sayangnya hal-hal penting terkait Islam dan seluk beluknya jarang sekali dipublikasikan oleh media barat. Mereka selalu saja mencatut Islam sebagai agama dari orang-orang yang melakukan aksi terorisme.
Jika 7 fakta penting umat Islam ini dipublikasikan media negara barat, maka pandangan mereka terhadap Islam pasti berubah perlahan-lahan!
1. Umat Islam Lebih Menderita Akibat Aksi Terorisme Daripada Umat Lainnya
Saat Paris diguncang dengan aksi terorisme, dunia seakan ikut merasakan sakitnya. Simpati banyak sekali datang dari sudut-sudut dunia, termasuk Indonesia. Aksi ini dikecam dan dianggap sebagai aksi paling mengerikan dalam sejarah Prancis.
Di saat yang sama sebenarnya Umat Islam di Timur Tengah terutama Irak, Suriah, dan Palestina juga menderita akibat aksi terorisme. Di daerah itu, ledakan, tembakan, dan suara tangisan ada hampir setiap hari. Namun dunia tidak berduka. Dunia diam saja dan sekan tidak terjadi apa-apa.
Yang terjadi sebenarnya adalah Umat Islam lebih menderita dari umat lain. Fakta ini jarang sekali dikulik media barat yang selalu membuat Islam sama dengan teroris.
2. Terorisme Adalah Tindakan Terlarang dalam Islam
Bagi Islam membunuh satu orang tak berdosa sama halnya membunuh semua orang di dunia. Artinya membunuh 1 orang yang tak ada kaitannya dengan perang, dosanya seperti dosa membunuh semua orang di dunia sampai habis.
Hal inilah yang menjadi dasar pelarangan aksi terorisme di dalam Islam. Apa yang dilakukan oleh Al-Qaeda atau pun ISIS adalah tindakan yang melanggar agama. Mereka membunuh banyak orang tak berdosa dengan dalih menegakkan keadilan. Padahal yang dilakukan hanyalah memusnahkan umat yang seharusnya dilindungi.
3. Serangan Terorisme di Eropa Lebih Banyak Dilakukan Non-Muslim
Serangan terorisme di Eropa justru lebih banyak dilakukan oleh orang-orang non-Muslim. Bahkan dari data Europol atau European Union’s law enforcemen agency diperoleh fakta jika kurang dari 2% motif terorisme di Eropa berbau agama.
Yang paling mengejutkan lagi adalah pada tahun 2009, dari 294 aksi terorisme di Eropa, hanya 1 kejadian yang dilakukan oleh Muslim. Hal senada juga terjadi pada tahun 2010, dari 249 aksi terorisme di Eropa hanya 3 yang dilakukan oleh Muslim. See? Justru kaum mereka yang merusak Eropa. Namun melampiaskan kebenciannya kepada Islam.
4. Serangan Negara Barat di Irak dan Suriah Mendorong Munculnya Milisi Islam
Negara barat selalu mempublikasikan aksi terorime yang konon dilakukan oleh Umat Islam.Mereka langsung melakukan flow up dan membuat berita jadi viral. Dampaknya, orang yang membenci Islam secara agama atau negara semakin banyak.
Media di barat tidak akan mempublikasikan bagaimana ngerinya situasi di Irak dan Suriah saat ini. Mereka juga tak akan memperlihatkan kepedihan penduduk setempat yang harus siap melepaskan nyawanya setiap saat. Yang mereka tahu hanya tentara asing menumpas milisi yang bisa membahayakan banyak orang.
Justru, serangan keji yang dilakukan negara barat inilah yang menyebabkan banyaknya gerakan separatis. Membuat banyak orang jadi militan dan akhirnya balik menyerang. Ada sebab, ada akibat. Hal ini tak akan bisa diubah.
5. Muslim Banyak Sekali Memberikan Sumbangan Untuk Amal Daripada Agama Lain
Faktanya,Umat Islam tak diperbolehkan untuk pamer jika telah memberikan sumbangan kepada orang lain. Namun tak ada salahnya mengetahui jika sebenarnya Muslim di Eropa, terutama di Inggris lebih banyak memberikan donasi kepada kelompok amal yang berfokus kepada anak dan juga penanggulangan penyakit.
Sumbangan ini bahkan lebih besar dari yang diberikan oleh kaum Yahudi, Nasrani, hingga Atheis. Fakta ini tak pernah diuangkap oleh media barat. Padahal apa yang dilakukan Muslim di Eropa adalah tindakan terpuji meski banyak dicaci sebagai kaum minoritas.
6. Banyak Penemuan Besar dari Berbagai Bidang Dilakukan oleh Umat Islam
Banyak sekali penemuan Umat Islam yang saat ini dikembangkan dan memberikan manfaat bagi semua orang. Sekitar abad ke-8 hingga ke-13 masehi, Muslim telah mengembangkan banyak sekali instrumen penelitian. Mereka juga mengembangkan dasar-dasar Aljabar dan berbagai ilmu sains lainnya.
Umat Islam bahkan membuat sebuah sekolah kedokteran pertama yang mengajari orang untuk menjadi seorang ahli medis. Hal-hal semacam ini akhirnya diadaptasi ke negara barat hingga sekarang menjadi semakin maju. Jika di masa lalu tak ada Umat Islam, mungkin kehidupan kita sekarang tak seenak sekarang.
7. Timur Tengah Memiliki Tak Lebih dari Satu per Lima Muslim Dunia
Timur Tengah selalu dipandang sebagai kawasan yang berisi banyak sekali teroris. Mulai dari Al-Qaeda hingga ISIS yang saat ini sedang eksis. Akhirnya banyak orang di barat menganggap Timur Tengah adalah teroris. Dan teroris adalah Islam. Hal ini didukung oleh pemberitaan negara barat yang selalu menyudutkan Islam sebagai pihak yang bersalah.
Faktanya Muslim di Timur Tengah tidak ada seperlima jumlah Muslim di dunia. Sebanyak 60% Muslim justru berada di Asia Selatan dan Tenggara termasuk Indonesia sebagai negara Muslim terbesar. Di negara selain Timur Tengah, aksi terorisme yang dilakukan oleh ISIS justru dikutuk karena dianggap tindakan melanggar hukum. Lantas sampai kapan Islam selalu disamakan dengan terorisme?
Itulah tujuh fakta penting Umat Islam yang jarang sekali dipublikasikan oleh media barat. Mereka lebih suka menaikkan rating dengan membuat Islam seolah-olah agama jahat yang harus dimusnahkan. Padahal Islam adalah agama cinta damai dan menganggap terorisme adalah tindakan dengan balasan berupa neraka. sumber
0 komentar:
Post a Comment